Cara Tracking Ninmedia Asiasat 9 Ku Band (Terbaru 2022)
Cara tracking ninmedia bisa dilakukan dengan dua langkah yaitu memasang dish ke arah satelit Asiasat 9 122.0° BT lalu setting receiver hingga mendapat sinyal terbaik. Asalkan tekun seorang pemula pun bisa melakukannya.
Jika kesulitan tidak ada salahnya meminta ahli. Saat ini Ninmedia memiliki banyak teknisi yang tersebar di seluruh Indonesia yang dapat dicari dengan aplikasi Kugo.
Apa itu Ninmedia?
Merupakan ekosistem penyiaran satelit FTA (Free to Air) yang disiarkan lewat satelit Asiasat 9 dengan frekuensi Ku-Band.
Banyak yang bilang semua siaran Ninmedia bisa dinikmati secara gratis selama satelit masih mengudara.
Saat ini total ada lebih dari 90 channel terdiri deretan TV Nasional, TV Lokal maupun siaran dari luar negeri.
Kok bisa gratis? Dari mana pendapatan Ninmedia? Mereka mendapatkan untung dari layanan channel hosting yang disewakan pada client dengan kontrak dalam jangka waktu tertentu.
Inilah mengapa channel yang disediakan bisa hilang ataupun muncul tanpa pemberitahuan. Jangan heran kalau saluran ninmedia berubah sendiri.
Sekarang Ninmedia juga memiliki beberapa channel premium berbayar seperti My Cinema Asia, Zee Bioskop, Zing Asia, Da Vinci Asia dll. Kualitas tayangan dijamin lebih mantap dibandingkan yang FTA.
Memasang Dish ke Arah Asiasat 9
Seperti kita ketahui Asiasat 9 adalah satelit menyiarkan Ninmedia ke seluruh pelosok Indonesia. Yang jadi pertanyaan "Kemana arah dish satelit Asiasat 9 Ku-Band?".
Untuk menjawabnya silahkan lihat peta di atas, ada lambang satelit merah terletak di selatan Gorontalo (122.0° Bujur Timur). Lokasi ini bersifat geostasioner yang artinya posisi satelit terhadap bumi akan selalu sama meskipun bumi berotasi.
Bagi yang tinggal di Sumatera cukup arahkan parabola ke timur, Jawa ke utara agak ketimur, Kalimantan ke timur, Nusa Tenggara ke utara sedangkan Papua ke barat.
Setelah merasa arahnya sudah tepat, gerakan dish perlahan ke atas bawah kanan kiri sambil cek receiver hingga dapat kualitas sinyal yang bagus.
Pada tahun 2022 ini ada cara yang lebih efektif untuk memposisikan parabola yaitu menggunakan Azimut, sudut Elevation dan LNB skew. Data tsb bisa didapatkan dengan perhitungan lokasi kita terhadap satelit. Hal ini didukung dengan teknologi GPS dan map yang makin maju.
Menentuan Arah Dish dengan Android
Dalam tutorial kali ini akan menggunakan SatFinder, kalau ingin aplikasi lain ya boleh. Alternatif lain seperti Satellite Pointer dan Satellite Director.
Pertama buka SatFinder, beri ijin untuk mengakses lokasi perangkat. Otomatis aplikasi akan memberikan data longitude dan latitude dari tempat kita tinggal. Dengan teknologi GPS, data lokasi kita sangat akurat.
Klik tombol Cari (berbentuk kaca pembesar), pilih 122.0°E sehingga tampilannya jadi seperti gambar di bawah ini,
Kalian tinggal mengikuti garis merah yang ada di Compass. Garis hijau adalah arah dari pengguna, usahakan garis hijau sejajar dengan merah untuk mendapatkan arah Azimuth yang benar.
Setelah itu atur sudut mendongak dari parabola sesuai Elevation. Terakhir tentu saja tingkat kemiringan LNB sesuai sudut LNB Skew.
Mohon maaf gambar di atas masih menggunakan satelit lama yaitu Chinasat 11. Sekarang siaran di satelit yang mengorbit di 98°E sudah pindah ke Asiasat 9.
Mendapatkan Arah Dish Tanpa Aplikasi
Ada banyak situs yang dapat digunakan namun artikel kali ini pakai dishpointer.com.
Setelah masuk ke halaman website, masukkan nama desa dan kecamatan pada your location. Atau lebih mudah klik tombol snipe untuk mengijinkan dishpointer mengetahui lokasi anda. Ubah satelit ke 122.1E ASIASAT 9. Klik tombol Search!.
Dari kedua metode di atas, dari Jakarta kita mendapatkan data yang kurang lebih sama yaitu:
- Azimut 68.4°
- Elevation 70.7°
- LNB Skew 67.5° ke kanan
Perlu diingat Azimut 0° itu North (utara) makin ke kanan makin besar. Sehingga 68.4° itu arah tenggara dari Jakarta. Supaya lebih akurat dapat memakai aplikasi SatFinder tadi.
Perhatikan bagian compass, arah Asiasat 9 ditandai dengan garis merah. Sedangkan garis hijau adalah arah kita menghadap.
Jadi
gini, taruh handphone tepat di depan anda, lalu memutarlah hingga garis
hijau tepat di atas garis merah. Saat itu terjadi angka derajat berubah dari
putih menjadi hijau (seperti gambar di atas). Selanjutnya atur dish agar
menghadap arah tersebut.
Saatnya
mengatur sudut elevasi atau kemiringan dari dish. Sudut ini dibentuk
oleh garis horizontal dan beam LNB yang mengarah ke satelit, kurang lebih seperti gambar di bawah
ini. Jadi kalau parabola mendongak ke atas itu 90° kalau lurus kedepan itu 0°.
Atur juga LNB Skew, perlu diingat jika lurus artinya sudut 0°. Kalau diputar ke kiri berarti sudut positif sedangkan ke kanan sudut negatif. Karena tadi di SatFinder dan dish pointer 67.5° artinya diputar ke kanan (sesuai keterangan dishpointer.com).
Usahakan dish menghadap langsung ke langit tanpa terhalang oleh pohon atau bangunan tinggi. Dengan begini kualitas sinyal pasti bagus.
Penempatan dish lebih tinggi lebih baik namun perhatikan pula cuaca ekstrim, takutnya nanti malah jatuh saat hujan deras berangin.
Cara Setting Receiver Ninmedia FreeSat
Setelah dish, bracket sekaligus LNB Ku-Beam sudah terinstalasi dengan baik. Tinggal sambungkan ke Receiver dengan kabel. Sebaiknya semua baut jangan dikencangkan dulu.
Next adalah lock satelit, masuk Menu pilih Instalasi. Add satelit baru dengan nama Asiasat 9, Longitude 122 00 E karena berada pada garis 122° Bujur Timur. Confirm.
Setting LNB Frequency, pilih Universal (9750 - 10600).
Add dua Transponder (TP) dari Ninmedia yaitu
- Frekuensi: 12415 Mhz
Symbol Rate: 45000 KS/s
Polarity: V - Frekuensi: 12655 Mhz
Symbol Rate: 45000 KS/s
Polarity: V
Dimana kita mendapatkan transponder dan frekuensi terbaru Ninmedia?
Tentu saja dari website official yaitu ninmedia.tv. Sebagai alternatif admin menggunakan situs lyngsat.com.
Di sana terdapat data Transponder sekaligus channel TV yang disiarkan lengkap dengan jenis sistem enkripsi dan SID.
Pengaturan lock satelit sudah selesai. Jika semua benar dan arah sudah tepat maka Sinyal Intensity sudah lebih dari 90% sedangkan Sinyal Quality sudah berwarna hijau yang artinya tracking ninmedia ini sukses.
Kalau misal belum ada kualitas sinyal, pastikan arah sudah sesuai azimuth kemudian geser dish perlahan lahan dan cek perubahan sinyal. Kencangkan baut setelah didapatkan kualitas sinyal terbaik. Kembali ke receiver.
Terakhir adalah proses scan, pilih single scan untuk Chinasat 11 dengan channel TV dan radio. Pilih blind scan supaya receiver mencari otomatis. Setelah berhasil akan muncul deretan channel siaran TV dan radio yang siap dinikmati.
Oh iya kalau intensitas tidak bergerak dari angka 0% berarti alat tempur belum terpasang, bisa juga ada kerusakan. Cek terutama bagian ujung kabel yang masuk ke receiver.
Receiver Rekomendasi Ninmedia
Freesat ninmedia bersifat Free To Air yang semua siarannya bisa dinikmati dengan STB Receiver merk dan tipe manapun, asalkan sudah support MPEG4 (MPEG2 tidak bisa). Dalam situs resminya terlihat bahwa kita bebas pakai Receiver, Dish dan LNB Ku-Band apa saja.
Ternyata ada channel premium yang butuh spesifikasi khusus agar siaran tidak tersendat. Kalau tidak cocok, sering kali suara jadi seperti CD rusak ataupun audio dan video yang tidak sinkron. Memang kualitas siaran sangat tergatung pada kualitas perangkat.
Website Official pun memberikan daftar receiver khusus ninmedia berikut ini,
- Boston Cherry HD
- Diamond World AK 369 DW
- Gardiner G-88HD Oracle
- Goldsat
- Intra Jupiter
- LGSAT Oracle LG-101
- Optus Oracle OP-88HD
- Orion Sky
- Venus Yaris
Kualitas dari semua receiver di atas kurang lebih sama dengan kisaran harga 230-300an ribu rupiah. Yang jadi pertanyaan adalah mana yang paling bagus?
Akhirnya wajan terbang mencoba mengecek kepopuleran di marketplace online. Langkah yang dilakukan adalah search dengan query "receiver ninmedia" kemudian diurutkan berdasarkan jumlah penjualan dan ulasan.
Hasilnya didapatkan fakta bahwa Orion Sky adalah produk receiver yang paling banyak terjual di Bukalapak, Tokopedia dan Shopee. Tiga toko online yang sering dikunjungi pengemar siaran parabola.
Apa kelebihan STB ini dibandingkan yang lain? Simpel saja karena produk ini keluaran Tanaka. Seperti kita ketahui, masyarakat Indonesia cukup sensitif dengan merk. Apalagi receiver buatan Tanaka sudah terkenal awet dan tahan banting.
Untuk pilihan dish parabola, kita bisa menggunakan dish offset bekas matrix, orange, indovision, k-vision dsb. Rekomendasi ninmedia minimal 60 cm namun di lapangan banyak yang sukses menembak dengan 45 cm saja.
Sekian artikel tentang Cara Tracking Ninmedia. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa asalkan niat dan berusaha keras, seorang pemula pun bisa setting parabola. Jadi kita tidak perlu memakai jasa teknisi. Selain menambah ilmu juga bisa mengurangi pengeluaran, apalagi beli peralatan saja pasti habis 400 ribu lebih.
