Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencari Siaran Palapa D yang Menghilang

Cara Mencari Siaran Palapa D yang Menghilang
Palapa D adalah satelit komunikasi Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh Indosat. Satelit dengan orbit 113.0° Bujur Timur ini diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2009. Dikenal pengguna parabola sebagai satelit yang memiliki banyak channel Free To Air yang support receiver MPEG-2.

Satelit Palapa D telah habis masa operasinya di pertengahan tahun 2020 dan seharusnya digantikan oleh Satelit Palapa N1 (Nusantara 2). Sialnya satelit pengganti tsb gagal mengorbit dan hancur berkeping-keping pada tanggal 9 April 2020.

Pada bulan 1 Juli 2020, Palapa D dinyatakan tidak layak beroperasi. Akibatnya banyak channel TV yang dipindahkan ke satelit Telkom 4, Chinasat 10, BRIsat dan Nusantara Satu. Tidak heran jika siaran di Palapa D menghilang atau sekedar gangguan. Mayoritas channel TV Indonesia pindahnya ke Telkom 4 yang letaknya dekat yaitu 113.0° Bujur Timur.

Cara Mencari Siaran Palapa D yang Menghilang

Seperti dibahas di atas, satelit Palapa D ini sudah berakhir masa operasinya. Walaupun sekarang masih ada siaran TV Indonesia namun sebaiknya hindari satelit yang merupakan pengganti Palapa C2 tsb.

Konon katanya pada 1 Agustus 2020 semua siaran di Palapa D akan menghilang. Benarkah? Belum pasti karena dari bulan Juni Juli katanya Palapa D berakhir tetapi hingga sekarang masih aktif saja.

Alternatif terbaik dari Palapa D adalah Telkom 4. Kebetulan kedua satelit sering ditracking dalam satu dish dengan LNB gandeng, kombinasi tersebut dikenal dengan PalKom. Jadi tidak perlu tracking ulang, cukup maksimalkan kualitas sinyal Telkom 4 dengan gotik parabola.
Setelah dapat sinyal terbaik, masukkan frekuensi baru dari masing-masing channel televisi lalu scan ulang.

Bagi yang enggak mau ribet, silahkan blind scan dan setting FTA only. Dengan begini semua siaran gratisan di Telkom 4 akan muncul.

Nah bagaimana dengan siaran di BRIsat atau Nusantara Satu? Satelit Nusantara Satu berada di 146.0° Bujur Timur yang berarti sangat jauh dari Palapa D. Saat ini hanya ada beberapa channel FTA seperti tvOne, Jawa Pos TV, Madani TV dsb. Siarannya kurang lengkap dan kualitas kalah jika dibandingkan dengan Telkom 4.

Para pengguna parabola jaring pun lebih ikhlas jika channel favoritnya pindah ke Telkom 4. Sebut saja Efarina TV yang mulai siaran percobaan di Chinasat 10. Setelah diprotes netizen akhirnya beralih ke Telkom 4. Hal yang sama juga terjadi pada siaran backup MNC Group, awalnya sempat mampir ke Chinasat 10 namun saat ini semua di Telkom 4 termasuk K-Vision.

Kalau ingin lock 2 satelit dalam 1 dish, bisa menggabungkan Telkom 4 dengan satelit Chinasat 10, Asiasat 5, Asiasat 7 dan satelit terdekat lain. Chinasat 10 ini berisi Skynindo, kurang pas untuk pecinta FTA. Asiasat 7 berisi channel TV negera tetangga. Asiasat 5 terkenal dengan feed olahraga yang teracak BISS.

Sekian artikel tentang Cara Mencari Siaran Palapa D yang Menghilang. Tidak ada cara lain selain beralih ke Telkom 4 dan mengikhlaskan karena Palapa D memang sudah berakhir masanya. Saat ini Kominfo berusaha mempertahankan slot orbit 113.0° Bujur Timur dan mencari penyedia layanan satelit yang tepat. Kita tunggu saja satelit pengganti tersebut. Indonesia memiliki hak atas slot orbit tersebut hingga 2024.
Nabil Thoriq
Nabil Thoriq Pecinta TV dan Film sejak tahun 1991