Solusi Decoder Tidak Dapat Menerima Sinyal
Sering kali lagi enak-enaknya nonton channel favorit eh tiba-tiba siaran terputus, muncullah tulisan "decoder tidak dapat menerima sinyal". Bagaimana cara mengatasi masalah teknis siaran TV satelit seperti ini?
Channel pun hilang semua, ini bukan karena diblokir lho kemungkinan besar error. Problem seperti ini kadang dialami pengguna Pay TV mulai dari K-Vision, NEX Parabola, Transvision, Nusantara HD, Ninmedia, MNC Vision dll.
Cara Mengatasi Decoder Tidak Dapat Menerima Sinyal
Simpelnya cara kerja siaran TV satelit adalah sinyal dari atas dikumpulkan oleh dish parabola lalu ditangkap oleh LNB dan diteruskan dengan kabel menuju decoder. Terakhir decoder menerjemahkan sinyal menjadi Audio dan Video yang bisa ditonton di layar televisi.
Munculnya tulisan decoder tidak dapat menerima sinyal menunjukkan bahwa tidak ada sinyal yang masuk ke decoder. Bisa disebabkan arah parabola kurang tepat, LNB rusak, kabel terpotong, sambungan copot atau kerusakan di decoder.
1. Restart/ Resat
Salah satu cara menangani masalah sinyal yang hilang adalah mereset decoder. Restart bisa dibilang pertolongan pertama untuk peralatan elektronik yang bermasalah.
Harapannya perangkat decoder mengulang sistem dari awal untuk mencari sinyal dan tersambung kembali.
Memang tidak ada tombol restart/ reset di receiver, caranya adalah mencabut kabel sambungan listrik decoder dari stop kontak.
Tunggu sebentar agar mesin tidak terlalu panas lalu colokkan kabel decoder ke stop kontak dan nyalakan kembali.
- Siaran lancar berarti memang butuh restart. Receiver terlalu lama digunakan jadi komponennya panas dan tidak bisa bekerja dengan baik
- Tetap tidak dapat sinyal, mungkin parabola tergeser karena hujan atau ada alat penangkap sinyal yang rusak.
- Siaran lancar namun kembali muncul tulisan "decoder tidak dapat menerima sinyal".
Cek apakah ada kabel yang kendor terutama kabel dari antena ke decoder? Jika iya tinggal kencangkan konektor kabel.
Masalah semacam ini juga sering terjadi pada decoder tua. Komponen di dalamnya sudah mulai aus. Hidup mati hidup mati seperti ini tanda-tanda akan rusak.
Oke, selanjutnya mari kita bahas cara mengecek komponen penangkap sinyal parabola untuk mengetahui kerusakan. Ketika ada yang rusak sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
2. Parabola
Fungsi dari antena berbentuk cekung seperti wajan ini adalah mengumpulkan sinyal dari satelit menuju ke LNB. Masalah tidak dapat menangkap sinyal sering disebabkan arah parabola yang kurang tepat.
Solusinya simpel tinggal mengeser ke arah satelit yang dituju. Kalian memanfaatkan aplikasi Satellite Director untuk Tracking Parabola sebagai penunjuk arah. Setelah itu tinggal geser dikit untuk memaksimalkan kualitas dan intensitas sinyal.
Khusus pengguna parabola jaring, cek apakah ada bagian yang berkarat, rusak ataupun penyok. Kerusakan seperti ini juga dapat mempengaruhi penerimaan sinyal dari satelit. Sedangkan parabola mini cukup dibersihkan saja bagian cekungannya.
3. Pengaturan Antena di Receiver
Sering kali terjadi pengaturan antena yang tidak sesuai dengan satelit yang dilock parabola. Sebut saja pengguna K-Vision memilih Telkom 4 di pengaturan receiver padahal arahnya ke Measat 3A dan menggunakan LNB Ku-band.
4. Kabel
Kabel yang digunakan untuk antena parabola dengan kulit luar yang tebal. Tentunya jauh lebih kuat dan awet tahan lama dibandingkan jenis biasa.
Yang paling sering rusak adalah ujung kabel yang masuk di LNB/ Switch Diseqc. Bagian ini kadang berkarat karena terkena air hujan (setidaknya terciprat air atau kena udara lembab).
Karatan ini bisa mempengaruhi penerimaan sinyal. Cobalah dibersihkan dengan mengosok bagian berkarat. Kalau masih error potong bagian ujung kabel dan pasangkan konektor kembali.
Selain itu kerusakan kabel juga bisa di bagian tengah. Penyebabnya tikus yang mengigit bagian plastik luar atau terkelupas karena gesekan. Bagian tembaga terbuka dapat berkarat hanya karena udara lembab.
Silahkan cek kabel dari ujung antena hingga decoder, kalau ada yang rusak sebaiknya dibuang saja dan disambung kembali. Tak ada salahnya ganti total semua kabel jika sudah tak terselamatkan.
5. LNB
Kerusakan paling umum pada pengguna parabola adalah kepekaan LNB yang berkurang. Komponen ini terkena hujan dan panas secara langsung.
Tidak heran banyak yang memasangkan botol air minum sebagai perlindungan. Cara simpel mengecek kerusakan adalah memasangkan LNB yang normal.
Jika LNB normal berhasil menangkap sinyal berarti saatnya ganti. Sebaliknya jika LNB tsb gagal, mungkin arah parabola belum benar, kabel putus, konektor berkarat atau kerusakan pada decoder.
Baca juga: Cara Mencari Channel TV yang Hilang Parabola dan Analog
6. Receiver/ Decoder
Banyak pengguna dan teknisi yang bilang receiver dari Pay TV itu tidak seawet receiver pada umumnya.
Adakalanya muncul kerusakan baik itu dari Software ataupun Hardware yang menyebabkan decoder tidak dapat menerima sinyal dari antena.
Cara simpel untuk mengecek adalah meminjam decoder teman yang normal. Apabila ternyata siaran cling kemungkinan receivermu yang error. Sebaliknya kalau tidak ada sinyal berarti ada perangkat antena yagn rusak.
Masalah teknis berkaitan dengan SW bisa diperbaiki dengan upgrade ke versi terbaru. Kalian bisa update melalui OTA ataupun menggunakan flashdisk. Untuk hardware biasanya cukup ganti 1-2 komponen saja.
Menurut wajanterbang sebaiknya panggil teknisi untuk kerusakan pada receiver. Jujur untuk memperbaiki agak ribet dan kegagalan berisiko rusak total. Kalau masih garansi lebih bagus diklaim saja.
7. Akun Bermasalah
Seperti kita ketahui setiap receiver Pay TV memiliki semacam kartu pintar yang berisi data pengguna, paket yang diaktifkan dan informasi lainnya.
Kalian bisa cek status akun milikmu melalui SMS, Whatsapp, Telegram ataupun Website. Masing-masing Pay TV pasti punya menu untuk ini. Kalau kesulitan sebaiknya langsung melaporkan ke CS saja.
Jika kesulitan langsung hubungi agen toko/ teknisi dimana anda beli. Biasanya mereka bisa membantu atau setidaknya punya kenalan orang yang bisa mengatasi problem sinyal hilang. Kalau baru pasang 1-2 bulan, kalian bisa minta garansi agar biaya perbaikan lebih murah.
Cara Mencari Sinyal Decoder yang Hilang
Bagi kalian yang ingin mencoba mengatasi sinyal decoder yang hilang, salah satu solusi yang patut dicoba adalah mengatur kembali arah dish parabola. Bisa saja bergeser akibat hujan berangin ataupun ditubruk kucing.
Wajan terbang akan mencontohkan untuk MNC Vision yang dulu dikenal dengan Indovision. Untuk Pay TV lain garis besarnya sama, hanya beda di arah satelit dan pengaturan satelit di receiver.
MNC Vision ada di satelit Indostar II atau SES 7 108.2° Bujur Timur. Kalau di peta berada di baratnya pulau Kalimantan. Ketika dish bergeser sedikit saja, kualitas sinyal akan menurun bahkan hilang.
Silahkan download aplikasi untuk tracking, dalam tutorial ini memakai SatFinder. Pastikan untuk memberikan ijin mengakses lokasi anda. Klik cari dan pilih SES 7. Nanti akan keluar data seperti di bawah ini,
Arahkan parabola ke Azimuth lalu atur sudut evalasi, terakhir putar lnb berdasarkan data yang muncul di Satfinder.
Setelah itu masukkan data lengkap satelit yang ingin dilock pada pengaturan receiver. Jangan lupa pengaturan antena sesuai dengan jenis LNB dan posisi Diseqc Switch.
Cek di layar televsi terutama bagian intensitas sinyal, kalau semua alat penangkap sinyal terpasang baik seharusnya sudah ada angkanya.
Selanjutnya lihat kualitas sinyal, jika masing kosong berarti arah belum tepat. Geserlah parabola sedikit demi sedikit sambil terus cek perubahan kualitas sinyal. Usahakan bisa naik di atas 70-80% agar siaran cling dan tidak mudah hilang saat hujan.
Terakhir tinggal kencangkan baut antena dan lakukan scan frekuensi satelit. Tak lama semua siaran akan muncul dan bisa ditonton kembali.
Sekian artikel tentang Solusi Decoder Tidak Dapat Menerima Sinyal. Tips ini bisa juga digunakan pada K Vision, Ninmedia, Transvision, Nex Parabola, Nusantara HD dan berbagai TV langganan lainnya. Garis besar cara mengatasi masalah ini sama.
