Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Frekuensi Indosiar dan SCTV Free To Air

Frekuensi Indosiar dan SCTV Free To Air
Indosiar dan SCTV adalah dua stasiun TV dari Elang Mahkota Teknologi (EMTEK). Bisa dibilang salah satu channel televisi populer saat ini. Kehadirannya selalu dicari oleh para pecinta dangdut, FTV dan sinetron Islami.

Berapa nomor frekuensi SCTV dan Indosiar terbaru 2021? Pertanyaan ini sering ditanyakan pengguna parabola ketika kedua saluran TV tersebut menghilang. Dalam artikel ini wajanterbang akan memberikan informasi terupdate untuk mengatasinya.

Frekuensi Indosiar dan SCTV FTA

Kedua channel sering berada dalam satu transponder sehingga frekuensinya sama. Sekali scan manual pasti bisa mendapatkan SCTV dan Indosiar, biasanya sekalian dengan O Channel yang juga milik EMTEK.

Hingga sekarang siaran yang Free To Air (FTA) hanya ada di Telkom 4 C-band. Ya sejak Palapa D habis masa operasinya, channel milik EMTEK migrasi ke satelit Merah Putih 108.0° bujur timur.

Nama SatelitFrekuensi Keterangan
Telkom 4 108.0°E4005 H 9000
FTA, MPEG-2
Telkom 4 108.0°E4121 H 12250FTA, MPEG-4

Dulu ada dua pilihan yang pertama masih support format MPEG-2 untuk receiver jadul dan satu lagi sudah MPEG-4. Pada tanggal 12 Januari 2021, siaran Indosiar dan SCTV MPEG-2 di 4005 H 9000 tiba-tiba menghilang. Layar gelap, kita tidak bisa menonton seperti biasa. 

Hal ini disebabkan keputusan EMTEK yang mengakhiri siaran melalui satelit dengan format MPEG-2.

Solusi bagi kalian yang masih ingin nonton gratis SCTV dan Indosiar adalah lock frekuensi 4121 H 12250 yang FTA. Sayang frekuensi ini hanya untuk receiver MPEG-4, pengguna MPEG-2 tidak bisa lock.

Bagi pecinta setia siaran Indosiar dan SCTV, disarankan untuk membeli NEX Parabola. Hanya di sini yang menyediakan siaran berkualitas High Definition (HD). NEX Parabola juga memiliki paket olahraga yang cukup lengkap.

Jangan salahkan EMTEK dengan keputusan tersebut. Seperti kita ketahui format video MPEG-2 sudah ketinggalan jaman. Banyak channel lain yang sudah upgrade misal Sinema X, Sinema Indosiar, FTV, K-Drama dll.


Frekuensi Indosiar dan SCTV C-band

Sebenarnya masih ada pilihan SCTV dan Indosiar lain untuk C-band. Sayang siaran teracak yang lebih tepat disebut Free to View (FTV). Walaupun teracak namun bisa dibuka gratis asalkan menggunakan receiver khusus yang sudah diaktivasi.

TV satelit berlangganan yang memiliki Indosiar dan SCTV di C-Band adalah,
Layanan Pay TVNama SatelitFrekuensi Keterangan
NEX ParabolaTelkom 4 108.0°E4180 V 29800HD, MPEG-4
K-VisionTelkom 4 108.0°E4060 V 31000
SD, MPEG-4
Terlihat bahwa NEX Parabola menyediakan siaran dengan format High Definition (HD). Dijamin siaran kinclong dengan warna tajam, bisalah untuk TV dengan layar 42 atau 55 inch. Cocok bagi kalian pengemar sejati Liga Dangdut, FTV dan Sinema Pintu Taubat.

Kedua Pay TV di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebut saja NEX Parabola yang tidak bisa menyaksikan program Eksklusif MNC Vision Networks seperti Indonesian Idol dan Liga 1 Indonesia. Di sisi lain K-Vision tidak memiliki hak siar untuk Liga Dangdut Indonesia 2020.

Frekuensi SCTV dan Indosiar Ku-Band

Bagaimana dengan frekuensi SCTV dan Indosiar di Ku-band? Sayang sekali tidak ada pilihan siaran Free To Air untuk pengguna parabola mini. Semua teracak walaupun mayoritas Free To View, bisa terbuka dengan receiver khusus.
Layanan Pay TVNama SatelitFrekuensi Keterangan
NEX ParabolaSES 9 108.2°E11921 V 45000HD, MPEG-4
K-VisionMeasat 3a 91.4°E12436 H 31000SD, MPEG-4
TransVisionTelkom 3S 118.0°E12560 H 10000SD, MPEG-4
TransVision/ Nusantara HD
Measat 3b 91.5°E12603 V 30000
12643 H 30000
SD, MPEG-4
NinmediaAsiasat 9 122.0°E12655 V 45000
SD, MPEG-4
SMV FreeSat TVABS 2A 75.0°E12290 V 44000SD, MPEG-4

Sama halnya dengan NEX parabola di Palapa D, channel SCTV dan Indosiar di SES 9 juga memiliki kualitas siaran HD.

Siaran di Ninmedia sudah hilang setelah kerja sama dengan EMTEK sudah berakhir. Solusi bagi kalian pengguna Ninmedia adalah mengikhlaskan atau beralih ke Pay TV lain.

Cara Mencari Siaran SCTV dan Indosiar yang Hilang

Sebagai contoh wajanterbang akan mencari Indosiar dan SCTV di satelit Telkom 4. Yang harus disiapkan adalah parabola jaring, receiver MPEG-4, LNB C-band (bisa pakai switch kalau lock Palapa Telkom) dan kabel+konektor.

Pertama silahkan siapkan alat tempur mulai dari rakit parabola, pasang LNB (+ switch) dan sambungkan ke receiver dengan kabel.

Untuk tracking gunakan bantuan aplikasi pencari sinyal satelit seperti Satellite Director. Kalian bisa mendownload gratis di Play Store, yang asli itu buatan Zekitez dan sudah terdownload lebih dari 10 juta kali.
Cara Mencari Siaran SCTV dan Indosiar yang Hilang
Buka aplikasi dan ijinkan mengakses GPS, tunggu sebentar hingga muncul data Latitude dan Longitude lokasimu. Setelah kolom Accuracy berwarna hijau pindah ke 2 Satellites (menu atas). Silahkan cari 108.0E Telkom 4. Terakhir pindah ke 3 Director.

Berputarlah hingga lingkaran biru masuk ke dalam lingkaran di panah. Saat itu aplikasi akan bersuara makin cepat yang menandakan arah satelit Telkom 4. Tulisan Turn berubah menjadi Align LNB Arm to cyan arrow.

Pasang parabola menunju arah yang ditunjukkan aplikasi. Atur sudut elevasi parabola berbasarkan Elevation dan putar LNB berdasarkan Skew. Tracking parabola ke arah yang benar telah selesai.

Next tambahkan satelit Telkom 4 108.0°E di receiver. Masukkan data transponder frekuensi Indosiar dan SCTV MPEG-4 atau MPEG-2. Setting pengaturan antena Freq LNB 5150 dan DiSEqC sesuai port LNB (jika pakai switch).

Lihatlah kuantitas sinyal dan kualitas sinyal yang didapatkan. Jika masih di bawah 50% silahkan gotik parabola hingga sinyal naik. Terakhir tinggal scan manual transponder SCTV dan Indosiar. Seharusnya dalam hitungan detik siaran langsung cling.

Sekian artikel tentang Frekuensi Indosiar dan SCTV Free To Air. Terbukti bahwa kedua stasiun TV dari EMTEK ini masih bisa dinikmati gratis.Sayangnya sejak tahun 2021 siaran MPEG-2 telah menghilang. Mohon maaf jika gambar masih menggunakan Palapa D bukan Telkom 4.
Nabil Thoriq
Nabil Thoriq Pecinta TV dan Film sejak tahun 1991