Cara Menggunakan Aplikasi SatFinder Android untuk Tracking
Salah satu cara mencari sinyal parabola dengan android adalah SatFinder, bisa diunduh di Playstore secara gratis (link download). Cara menggunakan SatFinder sangatlah mudah, pertama-tama kita pahami cara kerja aplikasi tracking satelit ini.
Satfinder akan menunjukkan data sudut elevasi, azimuth dan LNB skew berdasarkan letak satelit yang dipilih dan lokasi pengguna (data akurat karena pakai GPS). Di dalamnya terdapat fitur Compass yang digunakan untuk menentukan arah Azimuth. Perlu diperhatikan Compass hanya dapat bekerja di handphone yang dilengkapi Sensor Kompas (Magnetometer).
Kelebihan dari aplikasi tracking satelit ini adalah adanya Augmented Reality (AR) yang dapat menunjukkan arah satelit dengan view kamera. Tingkat akurasi pengaturan dish jauh lebih baik dibandingkan hanya pakai azimut dan sudut elevasi saja.
Requirement handphone supaya dapat menggunakan semua fitur SatFinder,
Klik tombol cari (kaca pembesar). Pilih satelit yang ingin ditracking misal 98° E Chinasat 11 untuk Ninmedia. Otomatis akan muncul besarnya Azimuth, Elevation dan LNB skew. Kita siap untuk mengatur arah dish ke satelit berdasarkan data tsb.
Pertama kita mengarahkan dish parabola sesuai Azimuth, perlu diingat
Taruh handphone di atas permukaan datar, putarlah sehingga garis hijau tepat di atas garis merah. Saat sudah mendekati Azimuth, warna sudut compass akan berubah menjadi hijau. Atur dish parabola menuju arah tsb.
Selanjutnya kita atur elevasi, perlu diingat jika dish parabola menghadap ke atas (tegak lurus dengan tiang) itu berarti sudut 90°. Dalam contoh besarnya sudut 71,9° itu berarti agak mendongak.
LNB skew ini putaran LNB, kalau positif (+) berarti diputarnya searah dengan arah jarum jam dan sebaliknya negatif (-) artinya berlawanan.
Jika handphone anda support dengan Augmented Reality, tracking satelit parabola bisa dicek dengan kamera belakang. Dari sana kita bisa mengetahui letak satelit secara akurat berdasarkan Azimuth dan Elevation.
Caranya klik Menu, pilih Show AR lalu ijinkan SatFinder menggunakan kamera. Otomatis kamera akan aktif, ada sebuah lingkaran merah serta garis vertikal dan horisontal yang bertemu di satu titik. Titik pertemuan kedua garis adalah letak satelit yang ingin ditracking.
Gerakkan kamera supaya lingkaran berubah dari merah jadi hijau. Selanjutnya atur parabola sesuai arah yang sudah didapatkan. Sekilas gampang tapi bisa bikin badan pegel-pegel, apalagi kalau sudut elevasi mendongak banget.
Dalam aplikasi sering muncul iklan, walaupun ukurannya kecil namun kadang sedikit mengganggu. Kalau anda ingin daftar satelit yang lebih lengkap, pertimbangkan untuk beli yang versi PRO. Harga murah hanya 32.000 untuk selama-lamanya dan tentunya bebas iklan.
Sekian artikel tentang Cara Menggunakan Aplikasi SatFinder Android untuk Tracking. Sayangnya aplikasi pencari satelit parabola ini tidak dapat menghubungkan handphone ke receiver. Jadi tidak bisa melihat intensitas dan kekuatan sinyal yang didapatkan. Tak perlu khawatir, kita bisa gabungkan dengan cara lain, cek di Menghubungkan Receiver ke Android dengan Easycap.
Satfinder akan menunjukkan data sudut elevasi, azimuth dan LNB skew berdasarkan letak satelit yang dipilih dan lokasi pengguna (data akurat karena pakai GPS). Di dalamnya terdapat fitur Compass yang digunakan untuk menentukan arah Azimuth. Perlu diperhatikan Compass hanya dapat bekerja di handphone yang dilengkapi Sensor Kompas (Magnetometer).
Kelebihan dari aplikasi tracking satelit ini adalah adanya Augmented Reality (AR) yang dapat menunjukkan arah satelit dengan view kamera. Tingkat akurasi pengaturan dish jauh lebih baik dibandingkan hanya pakai azimut dan sudut elevasi saja.
Requirement handphone supaya dapat menggunakan semua fitur SatFinder,
- android 4.0 ke atas
- screen lebih besar dari 4,5-5"
- dilengkapi dengan magnetometer dan accelerometer
- sudah ada GPS
- koneksi internet
- kamera belakang
Cara Menggunakan Satfinder Android
Ambil handphone Android, pastikan terhubung internet. Buka aplikasi Satfinder, ijinkan untuk mengakses lokasi perangkat. Jika GPS aktif, akan muncul data lokasi anda lengkap mulai dari longitude altitude, kota dan alamat.Klik tombol cari (kaca pembesar). Pilih satelit yang ingin ditracking misal 98° E Chinasat 11 untuk Ninmedia. Otomatis akan muncul besarnya Azimuth, Elevation dan LNB skew. Kita siap untuk mengatur arah dish ke satelit berdasarkan data tsb.
Pertama kita mengarahkan dish parabola sesuai Azimuth, perlu diingat
- Utara itu 0°
- Timur 90°
- Selatan 180°
- Barat 270°
Taruh handphone di atas permukaan datar, putarlah sehingga garis hijau tepat di atas garis merah. Saat sudah mendekati Azimuth, warna sudut compass akan berubah menjadi hijau. Atur dish parabola menuju arah tsb.
Cara lain untuk mengatur Azimut yang akurat adalah menggunakan tampilan google earth. Klik tombol peta di samping pencarian. Fungsinya sama dengan Compass tapi lebih menyakinkan saja. Garis merah panjang adalah arah satelit.
Selanjutnya kita atur elevasi, perlu diingat jika dish parabola menghadap ke atas (tegak lurus dengan tiang) itu berarti sudut 90°. Dalam contoh besarnya sudut 71,9° itu berarti agak mendongak.
LNB skew ini putaran LNB, kalau positif (+) berarti diputarnya searah dengan arah jarum jam dan sebaliknya negatif (-) artinya berlawanan.
Jika handphone anda support dengan Augmented Reality, tracking satelit parabola bisa dicek dengan kamera belakang. Dari sana kita bisa mengetahui letak satelit secara akurat berdasarkan Azimuth dan Elevation.
Caranya klik Menu, pilih Show AR lalu ijinkan SatFinder menggunakan kamera. Otomatis kamera akan aktif, ada sebuah lingkaran merah serta garis vertikal dan horisontal yang bertemu di satu titik. Titik pertemuan kedua garis adalah letak satelit yang ingin ditracking.
Gerakkan kamera supaya lingkaran berubah dari merah jadi hijau. Selanjutnya atur parabola sesuai arah yang sudah didapatkan. Sekilas gampang tapi bisa bikin badan pegel-pegel, apalagi kalau sudut elevasi mendongak banget.
Dalam aplikasi sering muncul iklan, walaupun ukurannya kecil namun kadang sedikit mengganggu. Kalau anda ingin daftar satelit yang lebih lengkap, pertimbangkan untuk beli yang versi PRO. Harga murah hanya 32.000 untuk selama-lamanya dan tentunya bebas iklan.
Sekian artikel tentang Cara Menggunakan Aplikasi SatFinder Android untuk Tracking. Sayangnya aplikasi pencari satelit parabola ini tidak dapat menghubungkan handphone ke receiver. Jadi tidak bisa melihat intensitas dan kekuatan sinyal yang didapatkan. Tak perlu khawatir, kita bisa gabungkan dengan cara lain, cek di Menghubungkan Receiver ke Android dengan Easycap.