Cara Menggunakan Satellite Director untuk Tracking Parabola
Satellite Director adalah satu satu aplikasi android yang dapat membantu mengarahkan parabola berdasarkan letak satelit dan lokasi pengguna. Nah bagaimana cara menggunakan aplikasi Satellite Director?
Syarat supaya handphone anda dapat memakai aplikasi ini adalah support GPS, kompas (sensor magnetometer), kamera dan tentu saja koneksi internet. Kebanyakan hp jaman sekarang pasti sudah punya fitur-fitur ini.
1. Location
Secara otomatis GPS akan mendeteksi lokasi anda (perangkat android) berdasarkan Latitude, Longitude dan Altitude. Tunggu beberapa untuk GPS fix sehingga accuracy berubah jadi hijau. Bagaimana jika handphone tidak ada GPS atau sensor GPS error? Tenang matikan saja fitur GPS lalu masukkan data lokasi anda secara manual.
Untuk mendapatkan data tsb bisa menggunakan Google Earth di Chrome, search desa tempat tinggal. Zoom dan arahkan ke rumah anda, fokus di tulisan di kanan bawah (seperti ditunjukkan di gambar).
2. Satellites
Cari satelit yang ingin ditracking, simpelnya tuliskan nama satelit lalu klik tombol search hingga mendapatkan yang diinginkan. Dalam aplikasi total ada 280 satelit yang dapat dipilih pengguna. Sebagai contoh, wajan terbang menggunakan Chinasat 11 98° untuk tracking Ninmedia.
3. Director
Halaman ini berisi radar dengan panah biru, ditambah beberapa data seperti elevation, azimuth, skew, roll, pitch dan compass.
Silahkan pasang parabola pada tiang, atur sudut ketinggian mendongak parabola berdasarkan Elevation. Putar LNB berdasarkan Skew, ingat positif itu artinya diputar searah dengan jarum jam dan sebaliknya negatif itu berlawanan.
Panah berwarna biru itu menunjukkan arah satelit sedangkan bulatan biru adalah arah kita menghadap. Berputarlah supaya bulatan biru muda masuk ke dalam lingkaran di panah. Saat arah sudah tepat, suara tut tut tut akan makin keras dan cepat.
Setelah itu tinggal arahkan parabola sesuai dengan yang ditunjukkan oleh aplikasi. Lakukan penyesuaian manual sambil cek sinyal di receiver. Caranya dengan sedikit mengeser dish, beda 1-2° saja bisa menghasilkan intensitas dan kualitas sinyal yang berbeda.
Bagi anda yang sudah merasakan kegunaan aplikasi ini, disarankan untuk menonton tutorial di channel Youtube sang developer Ze Kitez. Salah satu video yang wajib ditonton adalah bagaimana cara kalibrasi kompas supaya arah yang dihasilkan lebih akurat.
Jangan lupa subscribe sebagai dukungan supaya zekitez lebih semangat update, apalagi kita tahu Satellite Director ini gratis dan bebas iklan. Satu-satu jalan dia dapat uang hanya dari iklan adsense di video Youtube tersebut.
Aplikasi pencari sinyal parabola satu ini sudah rilis lama namun masih bisa digunakan hingga saat ini. Cocok digunakan untuk handphone jadul yang tidak kompatibel dengan aplikasi tracking terbaru.
Satellite Director ini dapat digunakan di Android 1.6 yaitu Donuts. Gila ga tuh, bandingkan dengan kebanyakan aplikasi pencari sinyal satelit sekarang yang hanya bisa terinstall pada Android 4.0 (Ice cream) ke atas.
Kalau boleh jujur, aplikasi ini sudah tertinggal dari para kompetitornya seperti SatFinder ataupun DVBFinder. Tampilannya sangat minimalis, tidak banyak perubahan fitur dari tahun ke tahun. Apalagi versi terakhir 1.56 dirilis pada 2 Januari 2018.
Sekian artikel tentang Cara Menggunakan Satellite Director. Mudah-mudahan ada update terbaru di 2019 misal saja fitur Augmented Reality yang populer belakangan ini. Ohya tambahan, untuk melihat sensor yang ada di handphone terutama kompas, baca tutorial lengkap di Cara Cek Sensor Handphone.
Syarat supaya handphone anda dapat memakai aplikasi ini adalah support GPS, kompas (sensor magnetometer), kamera dan tentu saja koneksi internet. Kebanyakan hp jaman sekarang pasti sudah punya fitur-fitur ini.
Cara Tracking Parabola dengan Satellite Director
Pertama silahkan search dan download di Playstore, bisa dengan link ini. Setelah proses instalasi selesai, langsung buka. Total ada 3 halaman,1. Location
Secara otomatis GPS akan mendeteksi lokasi anda (perangkat android) berdasarkan Latitude, Longitude dan Altitude. Tunggu beberapa untuk GPS fix sehingga accuracy berubah jadi hijau. Bagaimana jika handphone tidak ada GPS atau sensor GPS error? Tenang matikan saja fitur GPS lalu masukkan data lokasi anda secara manual.
Untuk mendapatkan data tsb bisa menggunakan Google Earth di Chrome, search desa tempat tinggal. Zoom dan arahkan ke rumah anda, fokus di tulisan di kanan bawah (seperti ditunjukkan di gambar).
2. Satellites
Cari satelit yang ingin ditracking, simpelnya tuliskan nama satelit lalu klik tombol search hingga mendapatkan yang diinginkan. Dalam aplikasi total ada 280 satelit yang dapat dipilih pengguna. Sebagai contoh, wajan terbang menggunakan Chinasat 11 98° untuk tracking Ninmedia.
3. Director
Halaman ini berisi radar dengan panah biru, ditambah beberapa data seperti elevation, azimuth, skew, roll, pitch dan compass.
Silahkan pasang parabola pada tiang, atur sudut ketinggian mendongak parabola berdasarkan Elevation. Putar LNB berdasarkan Skew, ingat positif itu artinya diputar searah dengan jarum jam dan sebaliknya negatif itu berlawanan.
Untuk Azimuth, pegang handphone di atas parabola. Usahakan berjarak 30 cm dari dish, hal ini dilakukan supaya hasil lebih akurat. Kompas hp itu sering error 2-3° jika dekat dengan besi. Lihatlah garis horisontal di bawah panah biru, kalau berwarna merah berarti terlalu dekat dengan dish sedangkan hijau itu udah bagus.
Panah berwarna biru itu menunjukkan arah satelit sedangkan bulatan biru adalah arah kita menghadap. Berputarlah supaya bulatan biru muda masuk ke dalam lingkaran di panah. Saat arah sudah tepat, suara tut tut tut akan makin keras dan cepat.
Setelah itu tinggal arahkan parabola sesuai dengan yang ditunjukkan oleh aplikasi. Lakukan penyesuaian manual sambil cek sinyal di receiver. Caranya dengan sedikit mengeser dish, beda 1-2° saja bisa menghasilkan intensitas dan kualitas sinyal yang berbeda.
Bagi anda yang sudah merasakan kegunaan aplikasi ini, disarankan untuk menonton tutorial di channel Youtube sang developer Ze Kitez. Salah satu video yang wajib ditonton adalah bagaimana cara kalibrasi kompas supaya arah yang dihasilkan lebih akurat.
Jangan lupa subscribe sebagai dukungan supaya zekitez lebih semangat update, apalagi kita tahu Satellite Director ini gratis dan bebas iklan. Satu-satu jalan dia dapat uang hanya dari iklan adsense di video Youtube tersebut.
Aplikasi pencari sinyal parabola satu ini sudah rilis lama namun masih bisa digunakan hingga saat ini. Cocok digunakan untuk handphone jadul yang tidak kompatibel dengan aplikasi tracking terbaru.
Satellite Director ini dapat digunakan di Android 1.6 yaitu Donuts. Gila ga tuh, bandingkan dengan kebanyakan aplikasi pencari sinyal satelit sekarang yang hanya bisa terinstall pada Android 4.0 (Ice cream) ke atas.
Kalau boleh jujur, aplikasi ini sudah tertinggal dari para kompetitornya seperti SatFinder ataupun DVBFinder. Tampilannya sangat minimalis, tidak banyak perubahan fitur dari tahun ke tahun. Apalagi versi terakhir 1.56 dirilis pada 2 Januari 2018.
Sekian artikel tentang Cara Menggunakan Satellite Director. Mudah-mudahan ada update terbaru di 2019 misal saja fitur Augmented Reality yang populer belakangan ini. Ohya tambahan, untuk melihat sensor yang ada di handphone terutama kompas, baca tutorial lengkap di Cara Cek Sensor Handphone.