Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah TV Tabung Bisa Menonton Siaran Digital?

Apakah TV Tabung Bisa Menonton Siaran Digital?
Menjawab pertanyaan pengguna perangkat televisi jadul yang bingung. Apakah TV Tabung bisa menonton siaran TV Digital Terestrial (DVB-T2)?

Seperti kita ketahui proses Digitalisasi sedang dikebut, beberapa daerah direncakan Analog Switch Off (ASO) tahap pertama pada 2021 dan tahap terakhir di 2022. Ketika ASO selesai, tidak ada lagi siaran analog yang artinya TV anda tidak bisa nonton siaran digital jika tak dibekali penangkap sinyal DVB-T2.

Apakah TV Tabung Bisa Menonton TV Digital?

Diambil dari pernyataan Kominfo, masyarakat tidak harus ganti TV baru untuk menikmati siaran TV digital. Perangkat televisi model lama termasuk TV Tabung masih bisa dipakai untuk menyaksikan siaran TV digital.

Syaratnya harus membeli perangkat penangkap sinyal digital DVB-T2. Biasanya disebut dengan Set Top Box (STB), decoder atau receiver. Jangan salah beli ya, jangan pilih DVB-S2 yang digunakan untuk parabola.

Harga pasaran sekitar 200.000 rupiah di market place online. Untuk toko offline kemungkinan sedikit mahal karena biaya distribusi. Selain itu toko biasanya memberi panduan bahkan ada ada bonus pemasangan.

Untuk antena UHF tidak perlu ganti karena kita tetap di jalur Terestrial UHF cuma beda Digital dan Analog. Meskipun begitu disarankan pakai antena yang lebih peka sinyal. 

Hingga sekarang digitalisasi baru ASO tahap satu, jangkauan belum luas. Antena yang berkualitas dibutuhkan untuk tangkapan sinyal yang lebih baik. Memasang antena tinggi-tinggi juga bisa meningkatkan kualitas sinyal.

Untuk cara mendapatkan TV digital di TV tabung, silahkan baca artikel sebelumnya Cara Mencari Siaran TV Digital di Antena Biasa

Kekurangan TV Tabung untuk Siaran Digital

Perangkat yang dikenal juga dengan istilah ilmiah CRT (Cathode Ray Tube) ini sering dianggap ketinggalan jaman. Namun sampai sekarang masih sering dipakai karena bandel, tahan lama dan tidak mudah rusak.

Tak ada TV Tabung yang dibekali dengan penangkap sinyal digital di dalamnya. Berbeda dengan beberapa TV LED yang support digital, simpel tidak perlu mencolokkan STB. Sebaliknya pengguna TV Tabung wajib membeli STB DVB-T2 baru.

TV Tabung hadir di jaman siaran analog yang pakai resolusi 4:3. Sedangkan siaran digital bakal menggunakan resolusi 16:9. Jika kalian nonton di TV tabung, hasilnya siaran digital akan terpotong bagian pinggirnya.

Selain itu banyak yang bilang kualitas siaran yang disambungkan dengan HDMI lebih bagus dari RCA. TV Tabung sendiri hanya dibekali RCA, sedangkan TV LED punya keduanya. Ini mitos ya, faktanya kualitas video dan audio tidak berbeda jauh.

Kesimpulannya bisakah TV tabung jadi TV digital? Bisa banget namun harus membeli STB khusus penangkap sinyal UHF Digital Terestrial. Harga beragam tergantung kualitas, mayoritas di angka 200 ribuan.

Sekian artikel tentang Apakah TV Tabung Bisa Menonton Siaran Digital? Tak perlu khawatir bagi kalian pengguna TV jadul karena masih bisa dipakai. Semoga saja teman-teman dapat rejeki lebih untuk upgrade ke TV LED yang tertanam tuner DVB-T2. Saran saja langsung beli smart TV untuk menyongsong internet murah.

Nabil Thoriq
Nabil Thoriq Pecinta TV dan Film sejak tahun 1991