Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Frekuensi Mentari TV di Telkom 4 HD

Frekuensi Mentari TV di Telkom 4 HD
Mentari TV adalah channel baru dari EMTEK yang khusus menayangkan program untuk anak-anak. Ini artinya seinduk dengan Indosiar, Ajwa TV, SCTV dan O Channel. Berapa frekuensi Mentari TV di Telkom terbaru?

Baru rilis namun langsung diburu oleh pengguna parabola. Kapan lagi ada siaran TV untuk anak yang Free to Air (FTA) dengan format video High Definition (HD)? Di awal Januari 2021 ini, siarannya masih belum stabil kadang ilang loss signal lalu muncul lagi.

Frekuensi Mentari TV di Telkom 

Sekarang satu-satunya pilihan untuk nonton Mentari TV melalui satelit adalah di Telkom 4. Satelit yang berada di 108° Bujur Timur hanya dapat ditangkap C-band parabola jaring. Belum ada frekuensi untuk dish mini Ku-band.

Frekuensi Mentari TV
Satelit Telkom 4 at 108.0° E
Transponder 4015 H 7400
Frekuensi 4015 MHz
Simbol Rate 7400 kSps / kHz
Polarisasi Horisontal

Dalam transponder ini terdapat 4 channel dari EMTEK yang disiarkan dengan format HD 1080. Seharusnya siaran lebih bening dibandingkan HD lain yang biasanya 720p saja. Fakta di lapangan bagaimana? hehe.

Walaupun ada 4 channel namun hanya dua yang Free to Air yaitu Mentari TV dan O Channel. Dua lainnya SCTV dan Indosiar terenkripsi Xcrypt yang tidak dapat ditonton dengan sembarang receiver MPEG-4.

Frekuensi Mentari TV di Ku-band

Channel baru EMTEK sebelumnya adalah Ajwa TV. Dulu juga hanya tersedia di Telkom 4 namun sekarang hadir di SES 9 tepatnya transponder milik NEX Parabola. Jaraknya hanya beberapa minggu saja.

Prediksi wajanterbang, Mentari TV akan mengudara di jalur Ku-band pada akhir Januari 2021 atau setidaknya bulan Februari.

Oh iya EMTEK sebenarnya sudah punya Horee! dan Hip Hip Horee! untuk channel anak. Program acara yang ditayangkan juga mirip. Hal ini bisa menjadi alasan Mentari TV tidak hadir di NEX Parabola.

Sekian artikel tentang Frekuensi Mentari TV di Telkom 4 HD. Banyak yang bilang saluran TV ini sebenarnya dipersiapkan untuk menyongsong era digitalisasi Terestrial yang bisa dilock dengan decoder DVB T2 dan antena UHF. Beberapa penduduk kota besar sudah menontonnya.

Nabil Thoriq
Nabil Thoriq Pecinta TV dan Film sejak tahun 1991