Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Pencari Sinyal Parabola

Aplikasi Pencari Sinyal Parabola menentukan arah satelit
Perkembangan teknologi benar-benar mengubah dunia, siaran satelit juga terkena dampak positifnya. Dengan teknologi GPS, magnetometer (kompas), akselerometer, kamera dan internet di smartphone, tracking parabola lebih mudah dengan hasil akurat.

Saat ini banyak aplikasi pencari sinyal parabola baik itu iOS atau android. Kalau kalian cari di PlayStore atau Appstore dijamin pilihannya sangat banyak dengan nama yang mirip-mirip. Pasti galau mau download yang mana.

Daftar Aplikasi Pencari Sinyal Parabola Terbaik

Dari pada bingung pilih yang mana, kali ini wajanterbang akan berbagi daftar lima aplikasi tracking parabola yang sudah terbukti. Kami telah membahas cara menggunakan kelima aplikasi tersebut lengkap dengan gambar.

1. DishPointer Pro

Total Instal 10.000+
Review 3,2 dari 1.008 user
Terakhir Update 13 April 2018
Tutorial di Cara Menggunakan DishPointer Pro

Bisa dibilang sebagai versi aplikasi dari dishpointer.com, para tracker Indonesia pasti familiar dengan situs ini. Sudah didukung mode Augmented Reality sehingga mencari sinyal parabola jauh lebih mudah.

Mengapa review di PlayStore hanya 3,2 bintang? Banyak orang tertarik membeli aplikasi satu ini dengan harga Rp.210.000 karena nama besar situs dishpointer.com. Setelah mencoba ternyata fitur hal diberikan tidak terlalu memukau, harga dirasa terlalu mahal.

2. DVBFinder

Total Instal 100.000+
Review 4,0 dari 1.378 user
Terakhir Update 1 Agustus 2019
Tutorial di Cara Menggunakan DVBFinder

Satu hal yang menarik dari aplikasi tracking satu ini adalah bisa terhubung dengan receiver. Pengguna dapat melihat kualitas sinyal yang ditangkap tanpa harus cek di layar. Kelebihan lain yaitu memperoleh bisskey terbaru secara otomatis dengan koneksi internet.

Sayangnya fitur yang disebutkan di atas hanya bisa digunakan pada receiver yang tertanam DVBfinder, di Indonesia ada Matrix Burger S2 dan Tanaka T21/T22. Kekurangan lain yaitu hanya dibekali kompas saja untuk menentukan arah parabola.

3. Satellite Pointer

Total Instal 1.000.000+
Review 4,4 dari 14.839 user
Terakhir Update 18 April 2019
Tutorial di Cara Menggunakan Satellite Pointer

Aplikasi ini punya dua versi yaitu Free dan Pro. Walaupun gratis, versi free sudah bisa digunakan untuk tracking satelit. Fiturnya lengkap seperti memberikan data Azimuth, Elevation dan Polarization ditambah Augmented Reality View.

Versi pro dihargai Rp.69.000 dimana pengguna akan dibimbing saat mengarahkan parabola ke satelit. Tutorial sangat detail disertai gambar, tetapi pakai bahasa Inggris. Kita juga dapat menambahkan satelit baru, berbeda dengan free yang hanya disediakan sekitar 200 database satelit.

4. SatFinder

Total Instal 5.000.000+
Review 4,1 dari 23.574 user
Terakhir Update 29 November 2018
Tutorial di Cara Menggunakan SatFinder

Entah mengapa di Indonesia banyak tracker yang membahas aplikasi ini. Tampilan yang user-friendly dengan background hitam minimalis mungkin alasannya. Fitur yang disediakan tidak jauh berbeda dengan yang lain seperti Augmented Reality, kompas dan peta google earth.

Banyak orang mengeluhkan banyaknya iklan yang muncul, tiap pindah menu pasti keluar iklannya. Untuk mengatasi ada versi PRO seharga Rp.32.000 tanpa iklan yang sayangnya kurang peminat. Pengunduhnya hanya 10.000 orang, sangat jauh dibandingkan versi gratisan yang hingga lima juta.

5. Satellite Director 

Total Instal 10.000.000+
Review 4,3 dari 45.478 user
Terakhir Update 2 Januari 2018
Tutorial di Cara Menggunakan Satellite Director

Bisa dibilang sebagai aplikasi pencari sinyal parabola pertama dan paling banyak di download. Satu hal yang menarik, Satellite Director ini gratis namun tidak disisipi iklan. Baik banget si developer, dia hanya meminta pengguna nonton video tutorial di channel Youtube miliknya.

Sudah dibekali dengan Augmented Reality yang memudahkan kita menentukan arah parabola. Secara kualitas tidak kalah dengan aplikasi terbaru lainnya. Kelebihan dari aplikasi ini adalah minimun requirement yang rendah, handphone lamapun bisa menginstallnya.

Kesimpulan

Secara garis besar cara kerja kelima aplikasi di atas itu sama saja, hanya berbeda cara mengarahkan parabola ke satelit. Penyebutan juga kadang beda misal besarnya putaran LNB di DishPointer disebut Skew sedangkan Satellite Pointer namanya Polarization.

Berikut ini adalah penjelasan bagaimana aplikasi menentukan arah parabola,
1. Mengaktifkan GPS untuk mendapatkan lokasi terkini
2. Memilih satelit target
3. Memberikan data Azimuth, Elevation dan LNB skew/ Polarization yang hitung berdasarkan longitude dan latitude lokasi pengguna dengan bujur dimana satelit berada. Dalam aplikasi sudah tersedia database berisi ratusan nama satelit lengkap dengan letak garis bujur.
4. Membimbing pengguna mengarahkan parabola ke satelit, ada yang menggunakan Augmented Reality, Google Earth ataupun sekedar Kompas.

Sekian artikel tentang Aplikasi Pencari Sinyal Parabola. Mana favoritmu? Admin sendiri lebih menyukai Satellite Pointer yang versi PRO. Aplikasi satu ini fiturnya paling user-friendly dan tampilannya modern. Sedangkan untuk pengguna receiver yang support DVBFinder sebaiknya gunakan aplikasinya, enak banget dapat bisskey secara otomatis.
Nabil Thoriq
Nabil Thoriq Pecinta TV dan Film sejak tahun 1991