Cara Nonton Bola di Parabola yang Diacak
Sialnya siaran sepak bola di parabola baik itu Timnas atau Liga Eropa selalu diacak. Kebanyakan orang menuduh stasiun TV pelit, tidak pro rakyat kecil. Ini strategi supaya banyak yang berlangganan Pay TV. Tahukah kalian alasan sebenarnya dibalik keputusan ini?
Penyebab Siaran Sepak Bola Parabola Diacak
Mengapa cuma siaran satelit saja yang terenkripsi sedangkan TV dengan sinyal terestrial tidak? Pertanyaan ini sering diucapkan pengguna parabola yang kesal karena tayangan sepak bola tiba-tiba gelap.Mendapatkan hak siar pertandingan bola memang tidak murah dan perlu perjuangan. Tapi bukan ini alasannya, yang benar ada pada kontrak itu sendiri misal Kualifikasi Piala Dunia 2022 di TVRI Nasional.
Mola TV sebagai pemilik hak siar untuk wilayah Indonesia memberikan izin TVRI untuk menyiarkan pertandingan bola melalui sinyal terestrial saja, tidak termasuk siaran di parabola.
Seperti kita ketahui program acara TVRI disiarkan di beberapa satelit, akhirnya mereka menerapkan acakan agar tidak melanggar peraturan. Buktinya acara lain masih free to air dan hanya teracak menjelang kick off.
Mola TV sudah punya partner untuk siaran melalui satelit yaitu Matrix. Disini juga diacak untuk menghindari penduduk negara lain menonton Mola Matrix melalui parabola. Alasannya karena Mola TV hanya boleh siaran untuk Indonesia, masing-masing negara pasti ada stasiun TV yang punya hak siar.
Pemilik hak siar wajib patuh pada kontrak, jika melanggar bisa dibawa ke meja hijau. Jadi bukan karena mereka pelit atau hanya mementingkan keuntungan semata. Buktinya di sinyal terestrial pertandingan sepak bola dapat disaksikan dengan gratis.
Perlu diingat penyiaran olahraga itu industri, semua ada aturannya dan tidak ada hubungannya dengan nasionalisme. Mari kita doakan saja semoga sinyal UHF dan digital makin kuat sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Mengapa TVRI dan Mola menerapkan acakan maut bukan BISS atau PowerVu? Mungkin mereka tahu penduduk Indonesia sangat handal sehingga dapat membobol acakan tsb. Untuk itu digunakanlah acakan yang sulit dibuka.
Cara Membuka Siaran Bola yang Diacak
Dari pada mengeluh sebaiknya mencari alternatif, saat ini masih banyak stasiun TV yang menggunakan BISS, Tandberg, PowerVu dan enkripsi yang bisa dijebol lainnya. Kita dapat membuka siaran yang teracak dengan memasukkan kode di pengaturan receiver.Dimana kita bisa mencari kode bisskey atau powerVu terbaru? Banyak orang yang share key hari ini di grup dan fanspage Facebook. Alternatif lain ada di Twitter ataupun grup Whatsapp para pecinta parabola.
Baca juga: Cara Mencari Biss Key di Facebook
Tiap kali ada pertandingan besar, pasti ada saja mastah yang berbagi informasi channel dimana pertandingan ditayangkan, satelit mana, frekuensi transponder sekaligus kode terupdate.
Nah, untuk lebih memudahkan ada baiknya lock beberapa satelit yang punya channel sport. Berikut adalah daftar satelit dengan TV luar negeri yang sering menyiarkan pertandingan sepakbola,
- Apstar 6C 134.0°E dengan CNC, MY TV, CTN
- Thaicom 5/6/8 78.5°E dengan MY TV, CTN, PPTV HD, BBTV CHANEL, TRUE4U
- Intelsat 19 166.0°E dengan Fiji TV, ABC, CBN
- Intelsat 20 68.5°E dengan SONY TEN HD
- Asiasat 7 105.5°E dengan SONY TEN ONE HD. TEN SPORT HD
- Asiasat 5 100.5°E dengan siaran feed.
Receiver mendapatkan kode bukan dari brute force melainkan dari sinyal satelit atau koneksi internet. Yang populer adalah yang dengan internet, receiver akan update key terbaru sehingga tayangan terbuka dalam hitungan detik/ menit. Ohya, kita butuh bantuan wifi dongle untuk terhubung jaringan.
Di Indonesia banyak kok pilihan PayTV sebut saja K-Vision, BigTv, Matrix, MNCVision, Transvision dsb. Beda paket beda pula channel yang dapat ditonton. Sebelum membeli sebuah paket berlangganan, pastikan ada turnamen bola favorit anda.
Sekian artikel tentang Cara Nonton Bola di Parabola yang Diacak. Kesimpulannya untuk menikmati siaran bola gratis memang butuh perjuangan. Jika ingin receiver yang bisa nonton bola tanpa diacak ya harus berlangganan paket PayTV. Sekali lagi mari doakan supaya sinyal terestrial menjangkau seluruh wilayah Nusantara.
