Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencari Sinyal Parabola yang Hilang

Cara Mencari Sinyal Parabola yang Hilang
Channel TV hilang semua sering terjadi karena antena parabola yang tidak dapat menangkap sinyal. Kemungkinan disebabkan rusaknya peralatan, pengaturan yang kurang pas ataupun ada gangguan satelit. Terus bagaimana cara mencari sinyal parabola yang hilang?

Perlu diingat apabila hanya satu atau beberapa channel yang hilang, barangkali disebabkan perubahan frekuensi, teracak/ terenkripsi, gangguan siaran ataupun kualitas sinyal terlalu lemah sehingga hanya dapat siaran dari frekuensi terkuat saja.

Cara Mencari Sinyal Parabola yang Hilang

Pertama silahkan cek berita terbaru di grup pengguna parabola, saat ada error di satelit, ganti frekuensi, tutup tirai atau migrasi pasti banyak yang membicarakannya. Tidak ada salahnya bertanya pada para mastah, mereka sangat bersahabat.

Kalau ada perubahan transponder namun masih di satelit yang sama, solusinya adalah memasukkan frekuensi terupdate di receiver lalu scan ulang atau cukup dengan blind scan satelit dimana channel berada.

Yang merepotkan kalau pindah satelit, kita harus kembali mengatur arah dish. Di receiver menambahkan nama satelit baru, bujur, pengaturan antena dan transponder, terakhir baru diblind scan.

Nah jika ternyata tidak ada masalah di satelit dan stasiun TV, kemungkinan ada problem di alat tempur. Sebut saja di bagian switch, lnb, sambungan kabel, dish parabola tidak simetris, berlumut, berkarat ataupun tiang bergeser karena terpaan angin.

Alat yang rusak dapat menyebabkan kualitas dan intensitas sinyal antena parabola menurun bahkan sampai hilang. Cobalah tutorial mengatasi parabola tidak ada sinyal di bawah ini. Biar lebih gampang sebaiknya cek dari yang mudah dijangkau dulu,

1. Receiver

Alat yang berfungsi menerima sinyal dan menghasilkan keluaran gambar plus suara ini sebenarnya jarang menjadi penyebab hilangnya sinyal. Yang mungkin error itu adalah berkurangnya kepekaan terhadap sinyal. Disarankan mencoba melakukan scan ulang satelit, kalau masih belum muncul lanjut cek komponen lainnya dulu.

2. Kabel

Silahkan copot sambungan kabel yang menancap di belakang receiver, TV hingga switch LNB. Setelah itu sambungkan kembali dengan kuat, pastikan tidak goyang goyang. Jika ternyata ada kabel yang putus/rusak sebaiknya ganti dengan yang baru. Alternatif lain memotong bagian rusak dan menyambung kembali.

3. Switch DisEqc

Bagi yang lock dua satelit atau lebih dalam satu piring pasti menggunakan DisEqc Switch LNB. Biasanya kerusakan terjadi karena alat yang sudah berumur, terkena cipratan air hujan, udara lembab dan kepanasan. 

Berikut ini adalah contoh error yang mungkin terjadi, misal saja lock Palapa D dan Telkom 4.
  • Apabila Telkom 4 terlock sempurna, sinyal maksimal lengkap dengan siaran cling sedangkan satelit Palapa D tidak ada sinyal (No Signal) berarti slot yang digunakan untuk Palapa D rusak. Sebaiknya coba pindahkan ke port lain (jika ada)
  • Ada sinyal namun hanya polaritas Horisontal saja yang dapat dilock, sedangkan Vertikal tidak ada satupun yang tertangkap dan sebaliknya. Disarankan mengganti dengan yang baru atau pasrah hanya bisa nonton siaran dari polaritas Horisontal.
  • Kalau sinyal parabola hilang semua dimana tidak ada satelit yang mendapatkan sinyal, artinya DisEqc Switch rusak parah. Wajib ganti, tapi sebaiknya cek alat yang lain terlebih dulu untuk memastikan.

4. LNB - Low Noise Block Converter

Sering kali kita menduga kalau Switch rusak, eh ternyata LNB yang error. Secara fisik silahkan cek bagian konektor, apakah terdapat karat karena air hujan atau udara lembab? Coba bersihkan lalu pasangkan kembali.

Normalnya saat kita menghidupkan receiver, intensitas sinyal itu pasti ada nilainya walaupun arah dish belum pas (paling sering itu 60%). Jika ternyata hasilnya 0% berarti kemungkinan ada kerusakan pada LNB, switch ataupun kabel. 

Untuk memastikan sebaiknya lakukan tes sederhana dengan LNB lain yang masih normal. Kalau hasilnya LNB pertama 0% sedangkan LNB kedua ada intensitas sinyal berarti LNB pertama itu rusak dan wajib ganti dengan yang baru. Kalau dua duanya 0% berarti Switch atau kabel yang bermasalah.

5. Cara Menyetel Parabola

Parabola berfungsi memantulkan sinyal satelit ke titik fokus yang kemudian ditangkap LNB. Piringan yang berubah bentuk/ tidak simetris dapat menyebabkan sinyal dari satelit tidak dapat berkumpul sehingga sinyal yang tertangkap selalu lemah.
cara memperbaiki receiver parabola error
Bersihkan dedauan, debu, lumut ataupun karat yang mungkin menempel di piringan parabola. Untuk piringan jaring kadang permukaan bergelombang/ benjol setelah hujan berangin, sebaiknya dirapikan kembali dengan menekan-nekan. Memperbaiki parabola jaring yang robek atau ada lubang dapat dilakukan dengan menjahit/ dianyam pakai kawat halus.

Pastikan tiang penyangga tegak lurus 90° untuk mempermudah pengaturan arah ke satelit dan tentunya hasil tracking lebih akurat. Gunakan alat seperti inclinometer atau waterpass untuk cek kemiringan tiang.

Selanjutnya menyetel parabola dengan bantuan aplikasi android seperti Satellite Director, masukkan nama satelit target. Pastikan parabola sudah mengarah ke satelit yang ingin dilock berdasarkan sudut Azimuth ataupun derajat kemiringan.

Lakukan tuning manual dengan menggeser geser dish ke kiri kanan ataupun atas bawah sambil cek perubahan sinyal di Receiver. Gunakan frekuensi terkuat dari satelit target sebagai acuan. Ketika sudah mendapatkan kualitas sinyal maksimal, silahkan mencoba scan ulang di receiver.

Apabila anda sangat yakin alat tempur dalam keadaan baik, arah dish sudah tepat dan pengaturan satelit + frekuensi di receiver sudah benar tetapi sinyal masih lemah maka kemungkinan dish kurang lebar.

Misal saja nekad tracking Thaicom 5 Ku-Band dengan modal dish 4 feet dari Jogja, hasilnya pasti sinyal hilang timbul. Kalau dipaksa scan paling cuma dapat beberapa channel itupun sering cekat cekot.

6. Faktor Lain-lain

Keadaan lingkungan sekitar juga dapat menentukan sinyal yang didapatkan lho. Misal saja ada pohon yang berada di depan dish, sebaliknya dipotong cabang yang menghalangi. Alternatif lain adalah memindahkan dish ke tempat terbuka misal atap rumah. Pastikan langsung menghadap langit untuk sinyal terbaik.

Bagi penikmat siaran Ku-Band seperti PayTV, Ninmedia atau Garmedia, faktor hujan sangat-sangat mempengaruhi kualitas sinyal. Beam Ku-Band terkenal rentan dengan curah hujan tinggi, inilah mengapa C-Band lebih populer di negara tropis seperti Indonesia.

Baca juga: Perbedaan C Band dan Ku Band

Sampai di sini jika ternyata masih belum mendapatkan sinyal mungkin ada masalah di receiver, silahkan konsultasikan masalah anda dengan teknisi terdekat, teman yang jago ataupun toko elektronik tempat anda beli alat tempur. Pengguna Ninmedia dapat bertanya ke teknisi dengan bantuan akun kugo.

Sekian artikel tentang Cara Mencari Sinyal Parabola yang Hilang. Tutorial di atas dapat digunakan untuk lock satelit mana saja dengan dish merk apapun misal Goldsat, Matrix, Venus, Paragon dll. Semoga bermanfaat, terima kasih atas kunjungannya.
Nabil Thoriq
Nabil Thoriq Pecinta TV dan Film sejak tahun 1991